Pada dasarnya, tegangan yang dihasilkan oleh pengukuran thermocouple itu dihasilkan oleh perbedaan temperature antara measuring junction/hot junction dengan Reference junction. Idealnya reference junction adalah 0 derajat celcius karena ketika kita menyebut temperature tertentu itu referensinya adalah diukur dari 0 derajat celcius. Namun mengkondisikan reference junction 0 derajat itu sepertinya tidak mungkin sehingga muncullah yang di sebut Cold Junction Compensation (CJC). Penjelasan dibawah adalah untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana kalkulasi pengkuran thermocouple.
Masing masing tipe thermocouple menghasilkan tegangan milivolt tertentu pada temperature tertentu. Hubungan antara besaran tegangan dan nilai temperaturenya bisa dilihat pada tabel Thermocouple reference berdasarkan tipe thermocouple yang dipakai. Tabel thermocouple Reference bisa kita cari dengan mudah di search engine. Lalu bagaimana menentukan temperature dari tegangan yang terukur dari thermocouple, berikut step-stepnya.
Masing masing tipe thermocouple menghasilkan tegangan milivolt tertentu pada temperature tertentu. Hubungan antara besaran tegangan dan nilai temperaturenya bisa dilihat pada tabel Thermocouple reference berdasarkan tipe thermocouple yang dipakai. Tabel thermocouple Reference bisa kita cari dengan mudah di search engine. Lalu bagaimana menentukan temperature dari tegangan yang terukur dari thermocouple, berikut step-stepnya.
BAGAIMANA MENENTUKAN TEMPERATURE YANG TERUKUR DENGAN
MENGUKUR MILIVOLT
1.
Ukur tegangan milivolt VD seperti pada gambar dengan menggunakan
multimeter.
2.
Ukur temperature aktual pada reference
junction (tempat kita mengukur tegangan Vd dengan menggunakan thermometer)
3.
Cari pada tabel untuk tipe thermocouple
yang digunakan, berapa milivolt yang setara dengan temperature yang kita ukur
dengan thermometer.
4.
Jumlahkan milivolt yang didapatkan pada
tabel dengan Vd untuk mendapatkan Vtotal
5.
Cari Vtotal pada tabel setara dengan nilai temperature tertentu,
maka itulah temperature total.
CONTOH
a.
Thermocouple yang digunakan tipe “E”
b. Vd yang terukur pada reference junction 5.514mV
c.
Reference junction termperature 25 derajat Celcius, dari tabel 25 derajat Celcius = 1.495 mV
d.
Menambahkan 5.514mV + 1.495mV =7.00 mv
e.
Menemukan 7.00 mV pada tabel yaitu setara
dengan 111 derajat Celcius
f.
Maka hasil pengukuran (temperature
measuring junction) yaitu 111 derajat Celcius
No comments:
Post a Comment